Wallpaper Untuk Cafe dengan Motif Menu Makanan dan Minuman
Wallpaper dalam bahasa Indonesia adalah hiasan dinding. Wallpaper bisa juga digunakan pada peralatan, laptop atau dekorasi ruangan. Namun, wallpaper yang digunakan di perangkat berbeda dengan wallpaper di dalam ruangan.
Secara sederhana wallpaper konvensional adalah kertas yang digunakan untuk menutupi dan menghiasi suatu ruangan.
Wallpaper bisa menjadi pilihan jika ingin mendekorasi ulang dinding rumah namun tidak ingin mengecat ulang.
Motif wallpaper sangat berbeda. Pilihan sesuai tema wallpaper dengan tema dekoratif yang diinginkan.
Jenis wallpaper
Jenis dan bahan wallpaper berbeda dan memiliki pola yang berbeda. Berikut empat jenis wallpaper yang biasa digunakan untuk mendekorasi ruangan:
- Wallpaper kertas tebal yang terbuat dari kertas dengan lapisan yang cukup tebal. Biasanya wallpaper ini dibuat dengan pola timbul yang unik.
- Wallpaper kain, terbuat dari kain yang biasanya beludru. Dibandingkan dengan bahan lain, wallpaper kain cukup mahal. Ini juga cukup sulit untuk digunakan karena mudah dilipat.
- Wallpaper vinil terbuat dari vinil, yang saat ini sangat diminati. Selain harga yang menguntungkan, wallpaper vinil juga memiliki masa pakai yang relatif lama, tidak mudah kotor atau sobek.
- Wallpaper latar belakang murni adalah salah satu jenis wallpaper yang banyak digunakan. Bahannya kertas, jadi harganya terjangkau dan pemasangannya mudah. Sayangnya, wallpaper ini cenderung tipis dan rawan sobek. Wallpaper layer bisa menjadi pilihan jika Pintos menyukai efek glossy materialnya. Namun ingat untuk berhati-hati saat memasangnya, karena wallpaper ini mudah terlipat.
Kelebihan dan Kekurangan Wallpaper
Sebelum memutuskan untuk memasang wallpaper untuk rumah Anda, jelaskan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya. Ini harus dilakukan agar Pin tidak menyesal nantinya. Simak kelebihan dan kekurangan menggunakan wallpaper pada uraian berikut ini:
Kekurangan menggunakan wallpaper
- Wallpaper tidak tahan lama. Meski bisa menjadi alternatif hiasan dinding, daya tahan wallpaper masih belum sekuat cat dinding. Karena wallpaper biasanya mudah sobek atau pudar warnanya. Apalagi jika tidak dirawat dengan baik.
- Dibandingkan mengecat dinding, menggunakan wallpaper justru lebih mahal. Wallpaper biasanya dijual dalam gulungan lima meter persegi. Jadi Anda perlu membeli jumlah yang cukup untuk mendekorasi ruangan. Selain itu, ada risiko robek saat memasang wallpaper. Jika demikian, Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengganti wallpaper yang sobek.
- Beberapa jenis wallpaper mudah rusak, sobek dan berjamur. Apalagi jika wallpaper dipasang di ruangan yang lembab dan ber-AC.
- Karpet sering meninggalkan bekas saat dilepas. Yang pertama juga biasanya sulit dibersihkan dan membutuhkan metode khusus. Selain itu, mengolah wallpaper juga lebih sulit daripada mengecat dinding. Jika Anda tidak sabar, lebih baik menggunakan mural atau dekorasi lainnya.
Kelebihan Menggunakan Wallpaper
Meskipun memiliki kekurangan, wallpaper juga memiliki kelebihan. Berikut beberapa di antaranya:
- Salah satu keunggulan wallpaper adalah motifnya yang beragam. Tidak seperti cat tembok biasa. Motif wallpaper unik bisa menghiasi sebuah ruangan. Meski menggunakan wallpaper estetis, ruangan rumah tampak lebih hidup.
- Wallpaper bisa menjadi pilihan jika Anda tidak punya waktu untuk memperbaiki dinding yang retak. Dinding yang retak dapat ditutup dengan wallpaper dan terlihat lebih menarik.
- Meskipun banyak wallpaper yang sulit dipasang, namun proses pemasangannya lebih cepat daripada mengecat dinding. Selain itu, wallpaper juga mudah dibersihkan jika ada noda di permukaannya.
- Menggunakan wallpaper bisa membuat rumah terlihat lebih tinggi dan elegan. Apalagi jika Pins menggunakan wallpaper dengan motif estetika yang sesuai dengan desain ruangan.
Tips memilih wallpaper untuk mendekorasi rumah
Ada beberapa tips memilih wallpaper agar aplikasinya tepat dan tidak perlu. Berikut uraiannya:
- Pertama, sesuaikan wallpaper dinding dengan konsep ruangan yang ingin Anda bangun. Misalnya, jika Anda menginginkan suasana yang hangat, pasang wallpaper pada dinding netral atau pastel.
- Pilihan template juga harus disesuaikan.
- Jangan memilih terlalu banyak orang agar ruangan tetap terlihat minimalis. Pemasangan wallpaper juga harus disesuaikan dengan ukuran ruangan.
- Jika ruangannya kecil, pasang wallpaper di satu sisi saja.
- Dengan begitu, ruangan tidak akan terasa sempit dan terlalu penuh karena tema wallpaper.
- Sesuaikan pilihan wallpaper dengan dekorasi ruangan lainnya. Hal ini harus dilakukan agar ruangan terlihat serasi dan tidak saling berbenturan.
- Terakhir, penggunaan wallpaper pada dinding juga harus disesuaikan dengan pencahayaan ruangan. Jika ingin ruangan terasa "hangat", gunakan wallpaper dengan tema rustic atau minimalis. Sedangkan jika menginginkan ruangan yang terang, gunakan wallpaper berwarna putih atau warna netral lainnya.
Jika Anda mengetahui jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangannya, akan lebih mudah bagi Anda untuk memilih wallpaper yang paling cocok.
Buatlah rencana konseptual yang jelas agar membeli wallpaper tidak sia-sia. Seperti, bukankah itu sudah menyala?