Estetika Dalam Nuansa Kekuhan, Rumah Minimalis Yang Efisien dan Nyaman
Kaveling hook juga sering disebut sebagai lahan dua muka atau lahan sudut karena terletak di lahan yang menyudut. Lahan seperti ini memiliki keistimewaan dengan dua sisi terbuka yang memungkinkan pengolahan dua bagian fasad. Potensi estetika tersebut sejalan dengan dengan akses unsur alam yakni penghawaan dan pencahayaan alami yang lebih optimal.

Posisi bangunan yang berada pada kaveling hook berpotensi untuk tampil menonjol karena adanya dua wajah bangunan yang dapat ditampilkan. Selain itu, ruang-ruang terbuka pada dua sisi dapat digunakan sebagai orientasi penataan ruang di dalam bangunan.
Pembagian akses untuk area servis dan pintu masuk utama pun dapat lebih mudah dilakukan. Pintu utama dapat ditempatkan pada bagian depan bangunan yang lebih menonjol, sementara akses servis bisa ditempatkan pada sisi yang lain. Hal tertentu untuk memberikan privasi aktivitas pada fungsi-fungsi yang berbeda tersebut sehingga tidak saling mengganggu.
Dengan kejelian dalam mengoptimalkan potensi yang ada, rumah yang berada pada kaveling hook ini dapat terlihat estetis dan ramah lingkungan. Hal tersebut bermanfaat bukan saja bagi pemilik rumah, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.
Estetika Dalam Nuansa Kekukuhan

Hunian yang berada di lahan menyudut ini terlihat dinamis dengan permamen bidang kotak geometris. Nuansa bangunan tampak masif sehingga berkesan kukuh. Kombinasi bidang-bidang masif secara horizontal maupun vertikal dipadukan dengan unsur transparan pada bukaan dan elemen garis. Kombinasi ini menghadirkan estetika pada sebuah bangunan hunian modern yang berkesan megah dan atraktif. Kesan kukuh yang dihadirkan oleh penggunaan bidang-bidang masif dinetralisir oleh elemen transparan berupa kaca serta kesan lembut pewarnaan garis dan material kayu pada beberapa bagian fasad.
Penataan massa bangunan di upayakan untuk memaksimalkan keberadaan ruang terbuka dari tiga sisi lahan. Oleh karena itu, bangunan dibuat menempel pada salah satu bidang lahan saja. Ruang terbuka di bagian belakang didesain memiliki privasi yang cukup besar dengan akses terbatas dan luar. Hal ini sejalan dengan konsep tata ruang yang menempatkan taman tersebut sebagai bagian dari area rekreatif yang bersebelahan langsung dengan ruang-ruang bersama, yakni ruang keluarga, ruang makan, dan pantry.
Banyaknya kebutuhan ruang direspon secara vertikal sehingga luas area terbuka tetap besar Ruang servis, yakni dapur, ruang makan, dan kamar tidur pelayan, diletakkan di lantai satu. Di lantai satu, ditempatkan ruang-ruang bersama dan dua kamar tidur lantai dua dibuat dua buah void dengan ukuran yang cukup besar lantai ini terdapat dua buah ruang tidur, ruang duduk, ruang kerja, serta balkon yang digunakan sebagai tempat hewan peliharaan. Sementara itu, di lantai atap terdapat sebuah ruang studio multifungsi yang bisa digunakan pula sebagai ruang doa.
Banyaknya kebutuhan ruang direspon secara vertikal sehingga luas area terbuka tetap besar Ruang servis, yakni dapur, ruang makan, dan kamar tidur pelayan, diletakkan di lantai satu. Di lantai satu, ditempatkan ruang-ruang bersama dan dua kamar tidur lantai dua dibuat dua buah void dengan ukuran yang cukup besar lantai ini terdapat dua buah ruang tidur, ruang duduk, ruang kerja, serta balkon yang digunakan sebagai tempat hewan peliharaan. Sementara itu, di lantai atap terdapat sebuah ruang studio multifungsi yang bisa digunakan pula sebagai ruang doa.

Rumah Minimalis Yang Efisien dan Nyaman

Bangunan yang berada pada lahan seluas 149,5 m2 ini menekankan efisiensi dalam penataan ruang-ruang di dalamnya, tetapi tetap mempertimbangkan aspek kenyamanan. Meskipun memiliki luasan lahan yang retatif terbatas, setiap ruang dilata berorientasi ke arah iuar sehingga memiliki akses langsung pada penghawaan dan pencahayaan alami. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya dua ruang terbuka pada bangunan ini
Di lantai satu, ruang-ruang bersama, yakni ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan, dibuat tanpa sekat untuk menyiasati ruang agar tidak terkesan sempil Kesan luas berusaha diperkuat dengan penggunaan bukaan serta bidang transparan yang cukup luas ke arah ruang-ruang terbuka Kamar ndur utama dan dapur ditempatkan di antara ruang-ruang bersama yang menjadi area transisi Efisiensi penggunaan ruang diterapkan dalam penggunaan ruang di bawah tangga sebagai kamar mandi. Sementara itu, dilantai dua ditempatkan dua ruang tidur dengan satu ruang bersama yang memiliki balkon tersendiri serta akses menuju ruang jemur.
Fasad bangunan terlihat elegan bernuansa minimalis yang diperkaya dengan aksen warna dan permainan bidang. Warna merah yang terlihat kontras dengan warna bangunan yang didominasi skema warna monokrom memberikan atmosfer keceriaan pada bangunan ini. Permainan garis vertikal dan horizontal pada bidang dengan warna lebih gelap berhasil menciptakan proporsi visual yang lebih dinamis pada fasad bangunan bergaya minimalis ini.
Di lantai satu, ruang-ruang bersama, yakni ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan, dibuat tanpa sekat untuk menyiasati ruang agar tidak terkesan sempil Kesan luas berusaha diperkuat dengan penggunaan bukaan serta bidang transparan yang cukup luas ke arah ruang-ruang terbuka Kamar ndur utama dan dapur ditempatkan di antara ruang-ruang bersama yang menjadi area transisi Efisiensi penggunaan ruang diterapkan dalam penggunaan ruang di bawah tangga sebagai kamar mandi. Sementara itu, dilantai dua ditempatkan dua ruang tidur dengan satu ruang bersama yang memiliki balkon tersendiri serta akses menuju ruang jemur.

Ekplorasi Ruang di Lahan Memanjang

Rumah mi berada diatas lahan memanjang dengan luas sekitar 560 m2 Dalam penataan denahnya, langkah awal yang dilakukan adalah menempatkan dua akses ulama di bagian barat dan timur lahan. Hal tersebut untuk menghindarkan kesan salah satu sisi sebagai bagian belakang bangunan sehingga kedua sisi bangunan dapat tampil sama menariknya.
Akses utama ditempelkan di bagian Timur. Pintu masuk ini juga bisa digunakan untuk menerima tamu. Hal tersebut diperkuat dengan desain karakter area entrance yang lebih berskala personal. Karakter entrance pada bagian ini dapat dirasakan memberi keteduhan dan perlindungan melalui penggunaan atap datar yang memanjang. Begitu memasuki pintu masuk ini, ruang yang pertama kali dilewati adalah ruang keluarga yang bisa digunakan untuk menerima tamu Setelah itu, akses selanjutnya adalah menuju ruang tidur utama.
Akses utama ditempelkan di bagian Timur. Pintu masuk ini juga bisa digunakan untuk menerima tamu. Hal tersebut diperkuat dengan desain karakter area entrance yang lebih berskala personal. Karakter entrance pada bagian ini dapat dirasakan memberi keteduhan dan perlindungan melalui penggunaan atap datar yang memanjang. Begitu memasuki pintu masuk ini, ruang yang pertama kali dilewati adalah ruang keluarga yang bisa digunakan untuk menerima tamu Setelah itu, akses selanjutnya adalah menuju ruang tidur utama.
Di bagian barat, fungsi entrance lebih diorientasikan bagi fungsi servis di sini ruang dapur ditempatkan di bagian paling depan sisi bangunan yang diikuti ruang makan. Sementara lantai dua digunakan untuk kelompok kamar tidur yang diikat deh sebuah ruang bersama dan ruang fitness Area servis yakni gudang dan ruang jemur, ditempatkan di lantai dua agar tidak mengganggu aktivitas lainnya.
Ruang-ruang terbuka yang bersifat mikro ditempatkan di berbagai sudut untuk menciptakan kenyamanan termal dan pencahayaan alami karena setiap ruangan dapat berbatasan langsung dengan ruang terbuka Sementara itu, tampilan bangunan dirancang menarik secara visual dan tidak membosankan Tampilan monoton yang sering dijumpai pada bangunan memanjang dihindarkan melalui permainan maju-mundur dan penggunaan elemen garis pada bidang masif, serta memadukannya dengan elemen transparan pada bukaan.
Ruang-ruang terbuka yang bersifat mikro ditempatkan di berbagai sudut untuk menciptakan kenyamanan termal dan pencahayaan alami karena setiap ruangan dapat berbatasan langsung dengan ruang terbuka Sementara itu, tampilan bangunan dirancang menarik secara visual dan tidak membosankan Tampilan monoton yang sering dijumpai pada bangunan memanjang dihindarkan melalui permainan maju-mundur dan penggunaan elemen garis pada bidang masif, serta memadukannya dengan elemen transparan pada bukaan.
