
Desimasi. Pendaran cahaya dari lampion-lampion berwarna merah dan kuning seolah-olah menarik perhatian setiap orang yang melintas di depan restoran ini. Dua warna pada lampion tersebut merupakan representasi bendera Vietnam yang menegaskan suasana dan aneka menu makanan yang disajikan.
Restoran yang berlokasi dikawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta ini menyajikan berbagai menu makanan khas Vietnam, khususnya mi (noodle). Suasana warung-warung makan kaki lima di jalanan Kota Hanoi, Vietnam, merupakan inspirasi interior restoran dalam interpretasi desain yang lebih modern.
Dengan demikian, pengunjung dibuat sedang menikmati kuliner khas Vietnam langsung dari negeri asalnya.
Material logam (metal), kayu bekas palet, serta saluran utilitas yang diekspos di langit-langit cukup banyak dijumpai di restoran ini. Aplikasi ketiga material tersebut merupakan upaya dari desainer interior dalam mengusung karakter suasana jalanan yang terkesan kasar, sedikit bising, dan apa adanya. Desainer Interior "membingkai" karakter tersebut dalam penyelesaian interior bergaya modern industrial yang menarik. Sementara itu, ke khasan budaya Vietnam ditampilkan melalui penggunaan lampion, dinding anyaman bambu (gedhek), dan dinding batu bata ekspos.
Sebagai focal point interior restoran, terdapat area noodle bar yang memungkinkan pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan dan penyajian makanan di open kitchen yang terdapat di area belakangnya. Posisi noodle secara visual, baik dari pintu masuk restoran maupun dari berbagai sisi di dalam restoran. Adapun area makan (booth and banquette seating) diatur untuk memberi sedikit privasi kepada pengunjung saat menikmati makanan dan minuman yang dipesan.

* Lampu gantung di atas meja makan didesain unik dengan aplikasi lampion - lampion berwarna merah dan kuning yang diberi rangka - rangka besi untuk membentuk karakter modern industrial.
* Penggunaan elemen rangka baja dan pelat zincalum membentuk nuansa industrial pada fasad bangunan. Sementara itu elemen kaca yang dominan berfungsi untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan mengekspos tampilan interior.
* Area noodle bar merupakan focal point direstoran ini. Pengunjung dapat duduk di atas bar stool yang disediakan sambil melihat secara langsung proses pembuatan makanan atau minuman.
* Karakter modern industrial terlihat melalui penggunaan material kayu bekas palet dan besi pada furnitur dan treatment elemen interior lainnya. Karakter tersebut juga diperkuat melalui jaringan utilitas yang diekspos di langit-langit ruangan.
* Selain lampion, simbol khas Vietnam juga terlihat melalui penggunaan dinding anyamam bambu (gedhek) dan dinding batu bata ekspos.
* Selain melalui pemilihan material, suasana Vietnam juga "dibangkitkan" melalui lukisan-lukisan sketsa di dinding yang menggambarkan kehidupan di jalanan Kota Hanoi, Vietnam.
* Kursi berbentuk bench kayu panjang terinspirasi dari bentuk kursi di warung makan tradisional di Vietnam. Sementara itu, terdapatnya variasi bentuk kursi lainnya bertujuan untuk mengurangi kesan monoton.
Pengelola restoran menerapkan sistem fast moving untuk memastikan banyaknya perputaran atau pergantian pengunjung. Kebutuhan tersebut direspon oleh desainer interior dengan memanfaatkan seating capacity serta menggunakan furnitur yang praktis dan fleksibel tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung.

Konsep furnitur yang digunakan adalah sederhana, ringan, serta dengan sedikit sentuhan industrial. Hal tersebut dapat terlihat melalui paduan antara elemen rotan, kayu, dan besi pada beberapa meja dan kursi. Penerapan variasi bentuk dan ukuran furnitur ditujukan agar suasana restoran tidak terkesan monoton sehingga pengunjung tidak cepat merasa bosan.
Suasana restoran lebih terasa "hidup" dengan terdapat lampu gantung yang "dibingkai" dengan lampion bergaya modern industrial. Untuk menerangi dinding dan beragam aksesori, desainer interior juga menerapkan indirect lighting dan spot lighting. Cahaya kuning yang terpancar memberikan efek suasana ruang yang nyaman dan "dramatis". Suasana interior restoran ini tampak dari luar bangunan berkat desain fased bangunan yang didominasi kaca. Senada dengan interiornya, desain fased bangunan juga menerapkan konsep modern industrial. Selamat mencoba bersenang-senang di Restoran Vietnam.

Beda lagi dengan Restoran Ala India