Logo Pemerintah Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat. Ibukotanya Payakumbuh.
Arti Logo
Pemerintahan Kabupaten 50 Kota
Arti Logo
- Bentuk Dasar Oval Melambangkan jiwa persatuan Bulek Sagolongan Picak Salayangan Barek Samo Dipikua Ringan Samo Dijinjiang.
- Warna Biru Melambangkan sifat ramah tamah dan setia, Aianyo Janiah Ikannyo Jinak, Sayaknyo Landai, Dalam Nan Indak Tajangkau Dangka Nan Indak Tasubarangi, Buayo Gadang Maunikan.
- Warna Merah Putih. Melambangkan Bendera Kebangsaan
- Padi Melambangkan Lima Puluh Kota sebagai daerah agraris yang menghasilkan padi sebagai bahan pangan pokok rakyat.
- Kapas Melambangkan bahwa rakyat Lima Puluh Kota suka bertenun menghasilkan sandang
- Gunung dan Sungai Melambangkan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota alamnya bergunung-gunung dan bersungai-sungai
- Carano Melambangkan jiwa musyawarah, Tuah Sakato, Cilako Basilang
- Rumah Bagonjong Limo Melambangkan Adat nan Basandi Syarak dan Syarak Basandi
- Kitabullah, nan Indak Lakang dek Paneh, Indak Lapuak dek Hujan.
- Bintang Persegi Lima Dengan warna Kuning adalah Lambang Ketuhanan Yang Maha Esa
- Tulisan 50 Mengingatkan kepada sejarah asal usul sebab daerah ini dinamakan Luak Limo Puluh Kota
Pemerintahan Kabupaten 50 Kota
Bupati
Alis Marajo |
Wakil Bupati
Asyirwan Yunus |
Gambir
merupakan salah satu komoditi perkebunan yang utama dan sekaligus juga
merupakan komoditas eksport primadona Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pengembangan tanaman gambir di
Kabupaten Lima Puluh Kota tepatnya di kecamatan kapur IX, pada
prinsipnya sangat prospektif, dilihat berdasarkan permintaan akan bahan
baku dalam bidang industri yang semakin meningkat.
Tanaman gambir mengandung zat katechine dan tanin,
yang digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetik, penyamak
kulit dan industri batik. Volume ekspor gambir provinsi Sumatra Barat
tahun 2000 besarnya 1.339.860 kg.
Penduduk di kabupaten ini tergolong makmur dengan tingkat pendapatan
yang jauh lebih besar dari gaji pegawai. Apalagi yang tinggal di daerah
Sehingga Kapur IX ini dijuluki dengan negeri petro dollar, penghasil
dollar terbesar bagi daerah ini. Namun sayangnya potensi tanaman gambir
ini belum digarap optimal, karena infrastruktur yang belum memadai.
Gambir merupakan jenis tanaman perdu, dengan nama latin Uncaria Gambir,
yang habitatnya tumbuh di hutan atau ditanam di kebun. Gambir memiliki
ciri batang tegak, bulat, percabangan simpodial, warna cokelat pucat.
Daun tunggal, berhadapan, bentuk lonjong, tepi bergerigi, pangkal bulat,
ujung meruncing, panjang 8-13 cm, lebar 4-7 cm, warna hijau. Bunga
majemuk, bentuk lonceng, diketiak daun, panjang lebih kurang 5 cm,
mahkota 5 helai berbentuk lonjong, warna ungu, buah berbentuk bulat
telur, panjang lebih kurang 1,5 cm, warna hitam. Bagian dari tanaman
gambir yang digunakan adalah sari daun yang dikeringkan (gambir).
Kandungan gambir terdiri dari katekin, kuersetin, zat samak katekin,
merah katekin, lender dan lemak.